Alhamdulillah, hari ini resmi gabung di ^ODOJ 2703^ .
Semoga, apa yang diikuti ini berkah & ini bisa lebih mendekatan Diri lagi kepada Allah swt.
Serta menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya. O:).
Amin Allahumma amin..
Serta, Thanks a lot buat Mba @Oki_Setiana karena Fan Page beliau, saya jadi bisa tau & kenal dengan yang namanya 'ODOJ'..
Allah is my Lord, Islam is my life, Qur'an is my guide, Prophet Muhammad is my role model, and my Big Fam's is My Heart.. O:) ;*
nb: ODOJ (One Day One Juz)
Sejarah Gerakan One Day One Juz
Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al Qur’an karena sesungguhnya ia akan menjadi syafa’at bagi para pembacanya di hari kiamat”( H.R Muslim )IDE AWAL LAHIRNYA GERAKAN ODOJ
Sebenarnya banyak pribadi muslim sejak
dulu sudah menargetkan tilawah satu juz sehari. Namun banyak pula yang
mengalami kendala dalam mengatur waktu antara tilawah dan kesibukan
sehari- hari, karena di negeri Indonesia yang mayoritas adalah penduduk
muslim ini atmosfer kedekatan dengan Al Quran alias tradisi khataman
hanya terjadi pada bulan Ramadhan.
Akhirnya pada tahun 2007 muncullah
sebuah ide program “One Day One Juz” alias satu hari satu juz Al Quran.
Pada awalnya, gerakan One Day One Juz digerakkan oleh Bhayu Subrata dan
Pratama Widodoatas kesadaran dan kepedulian mereka pribadi.Perkenalan
program One Day One Juzdisebarluaskan dan dipublikasikan menggunakan
fasilitas short message service (sms) dengan caraBhayu mengirimkan SMS broadcast
berupa nasihat tentang Quran untuk mengaji satu hari satu juz dan
membuat buletin untuk disebarkan.Bhayu jugamembuat buku saku yang berisi
kumpulan doa-doa harian. Pada halaman awalnya diselipkan ajakan untuk
setiapharitilawahsatujuz.Buku saku tersebut dibagikan sebagai souvenir pada pernikahan Bhayu.
Sedangkan Widodo, partner Bhayu, ditahun yang sama hingga 2009, membangun fanspage One Day One Juz di facebook
dengan harapan program One Day One Juz tidak hanya berhenti di buku
saku saja, tapi bisa mengjangkau seluruh pelosok Indonesia dan seisi
dunia. “Teknik mudah baca Al Quran harian yaitu dengan menggunakan rumus 2×5, membaca 2 lembar setelah sholat fardhu (5 waktu) makaInsya Allahakan khatam 1 juz dalam 1 hari. Ajak dan motivasi teman anda untuk melakukan yang sama dan buatlah komunitas One Day One Juz” yang tertulis dalam fanspage yang dirintis Widodo tersebut kini resmi menjadi fanspage ODOJ pusat.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ODOJ
Pada tahun 2010 ODOJ dikembangkan dengan metode whatsapp yang
diperkenalkan oleh sekelompok alumni mahasiswa dari perguruan tinggi di
Surabaya pada bulan September, dan dengan metode ini segenap aktivis
Rumah Quran Depok juga ikut menyebarluaskannya. Metode ODOJ dengan media
whatsapp ini dengan sistem ada 30 orang dalam satu grup whatsapp yang
kemudian juga berkembang melalui grup dalam blackberry message (bbm).
Kemudian tahun 2012, Ricky Adrinaldi terinspirasi menggunakan metode
ODOJ untuk mempermudah tilawah Al Quran dengan target satu juz setelah
mengetahui adik iparnya, Fatma, yang tergabung dalam group ODOJ Aktifis
Rumah Quran. Kemudian Ricky mengimplementasikan program ODOJ dalam satu
kelompok yang terdiri dari gabungan beberapa teman dalam kelompok liqo’(pengajian
rutin) pada tanggal 15 Oktober 2013 dengan anggota belum genap 30
orang. Pada tanggal 1 November barulah member lengkap 30 orang, sehingga
lahirlah grup ODOJ Ikhwan 1 dan memulai tilawah pada 2 November 2013. Bismillah…dari
satu grup ODOJ ikhwan 1 tersebut muncul ide-ide untuk mengembangkan
ODOJ. Pada tanggal 4 November 2013, dibentuk kepengurusan ODOJ kecil
dengan nama “ODOJ support team”yang mencoba mengembangkan sistem berbasis website sebagai sarana promosi ODOJ dan juga sistem whatsapp One
Day One Juz (WA ODOJ) bebasis Android untuk menjaga semangat tilawah
pribadi dan grup seperti program kholas awal, khatam lebih awal, reward
grup, dsb.Selanjutnya pada tanggal 11 November 2013, diadakan soft launching gerakan ODOJ di Mesjid Baitut Tholibin Kemdikbud Jakarta. Ketika hendak membangun website dan membeli domain www.onedayonejuz.org,
pengurus terlebih dahulu mencari tahu apakah domain serupa telah ada
atau tidak sebelumnya. Ternyata sebelumnya sudah ada domain www.onedayonejuz.com yang dimiliki oleh Fajar dan juga telah memiliki akun @onedayonejuz di twitter. ODOJ Support Team
pun bersinergi dengan Fajar dan resmilah akun twitter dan website ODOJ
yang sebelumnya telah ada untuk menjadi akun dan domain resmi ODOJ. LOGO ODOJ Tidak hanya domain, logo one day one juz yang sebelumnya telah beredar di dunia maya juga ditelusuri oleh “ODOJ Support Team” yang ternyata dirancang oleh Bhayu Subrata (www.bayubarata.blogspot.com).ODOJ Support Team
pun meminta izin penggunaan logo tersebut sebagai logo resmi ODOJ, dan
kian beredarlah ODOJ dengan logo tiga warna, yakni merah, hijau dan
hitam.
Makna dari logo tersebut menurut Bhayu adalah:
Warna hijau : pemuda, 1 day 1 juz : program untuk anak muda, Merah : semangat/tekad, Putih : bersih/niat, sedangkan kombinasi Merah putih dan hijau adalah bendera Indonesia dan bendera Palestina yang melambangkan kedekatan Indonesia dengan negara Palestina dengan ragam histori antara keduanya.
Dari metode whatsapp, sms dan buletin tersebut, ODOJ Support Team
mencoba menggabungkan tiga fasilitas tersebut dalam mengembangkan dan
menyebarluaskan ODOJ. Sementara untuk ODOJer atau peminat ODOJ yang
belum bisa menggunakan bbm dan wa difasilitasi dengan melalui sms.
ILUSTRASI LAHIR DAN BERKEMBANGNYA GERAKAN ODOJ

Satu hari sebelum soft launching tepatnya tanggal 10 November 2013 pengurus mencoba melakukan promosi website ODOJ melalui twitter dengan mengirim mention
ke beberapa ustadz seperti Aa Gym, Yusuf Mansur,parapejabat negara
seperti Presiden SBY, Barack Obama, dan lain-lain. Pertama kali
diretweet oleh KH. Sharif Rahmat, seorang dosen perguruan tinggi ilmu Al
Quran, da’i dan hafidz Quran, yang kemudian dipromosikan juga oleh
beberapa ustadz terkenal lainnya, sehingga pengunjung web semakin banyak
dan ODOJ semakin booming. Dibantu oleh media/portal berita online Islampos, sehingga penyebaran ODOJ semakin cepat.

Ternyata program ODOJ via whatsapp ini banyak diminati dan dengan cepat tersebar ke seluruh Indonesia. Karena peserta ODOJ semakin banyak, maka dibentuklah kepengurusan ODOJ dapat di lihat di sini (ditautkan ke page pengurus).Visi ODOJ adalah membudayakan tilawah satu hari satu juz di seluruh lapisan masyarakat muslim dari berbagai kalangan. Melaui misi ODOJ yaitu menyebarluaskan One Day One Juz dengan memaksimalkan program kerja kepengurusan.
Dan saat ini, ODOJ sedang membangun
sebuah sistem informasi yang cukup canggih berupa mobile app sebagai
pengganti whatsapp nantinya, juga forum Al-Quran sebagai media
pembelajaran dan silaturahim odojers serta Media sosial ODOJ. Tujuan
utama nya adalah untuk mengelola ODOJ yang berbasiskan Teknologi
Informasi, Mudah, Simpel serta semua umat islam bisa memakai dan
mengikutinya
PILAR-PILAR ODOJ
Dalam ODOJ terdapat tiga pilar yang harus diperhatikan, yaitu :
Tilawah secara istiqomah atau berkesinambungan
One ukhuwah. Dengan melaksanakan metode grup ini diharapkan terbentuk ukhuwah/persaudaraan yang baik antara member ODOJ, dalam satu grup maupun yang berbeda grup, antara member satu daerah, lintas wilayah dan lintas negara.
Ilmu. Diharapkan dengan ODOJ juga dapat menambah keberkahan dengan memotivasi diri sendiri dan orang lain, melalui ilmu-ilmu yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari kegiatan yang sia-sia.Selain itu pengurus pusat dengan tegas menyatakan bahwa gerakan ODOJ adalah gerakan bersama milik umat Islam. ODOJ tidak terkait dengan ormas dan partai politik manapun. Semenjak soft launching tanggal 11 November 2013 hingga Maret 2014, jumlah anggota ODOJ sudah mencapai 87.000 ODOJer (sebutan untuk member ODOJ) yang tersebar dari berbagai penjuru dunia. Anggota ODOJ pun dari berbagai kalangan, kalangan agamis, mahasiswa, masyarakat umum, dan artis. Selain itu member juga dari berbagai usia mulai dari anak-anak usia 8 tahun, hingga orangtua usia 80 tahun. ODOJ juga berkembang di berbagai negara dalam bentuk afiliasi, antara lain di Qatar terbentuk 4 grup, di Australia 3 grup, di Hongkong 3 grup, di Malaysia 2 grup, dan yang tergabung di grup Indonesiajuga ada yang berasal dari Singapore, Mesir, Korea, Jepang, Jerman,dan berbagai negara lainnya.
Dari Ibnu Abbas r.a, beliau
mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW “Wahai
Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab
“Al hal wal murtahal” Orang ini bertanya lagi “Apa itu al hal wal
murtahal, wahai Rasulullah ?” Beliaumenjawab “Yaitu yang membaca
Al-Qur’an dariawalhinggaakhir.Setiap kali
selesaiiamengulanginyalagidariawal” ( H.RTirmidzi )
Sumber :
http://onedayonejuz.org/sample-page/sejarah/
https://www.facebook.com/pages/Oki-Setiana-Dewi/226974413716?ref=ts&fref=ts
http://twitter.com/oki_setiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar